Tuesday, January 18, 2011

The Walking Dead Season 1 (2010)

Siapa yang menyangka zombie akan masuk ke dalam televisi dalam bentuk serial seperti ini ? Setelah berpuluh-puluh tahun kita disuguhkan dengan film bertemakan zombie dengan berbagai macam bentuk --berjalan pelan, berlari, bodoh, pintar, kocak, bisa menembak, dan lainnya-- kali ini, Frank Darabont menawarkan sebuah suguhan serial yang cukup baru untuk ranah layar kaca kita. Sutradara kawakan yang terkenal dengan adaptasinya akan karya Stephen King ini memutuskan untuk memproduksi dan juga menyutradarai pilot dari serial yang juga merupakan sebuah adaptasi dari novel grafis tersebut.

Di tengah serbuan serial bertemakan drama, komedi, vampir dan serial romantis bersetting dunia kedokteran yang mulai menjamur di Amerika Serikat, zombie merupakan suatu hal yang cukup mengejutkan mengingat belum tentu serial seperti ini akan menghasilkan rating yang cukup baik. Namun, AMC, stasiun tv kabel yang juga menampilkan Breaking Bad dan Mad Men, berhasil membuktikan bahwa perjudian tersebut tidak sia-sia. The Walking Dead berhasil menembus angka diatas 500.000 penonton dan juga dinominasikan dalam berbagai penghargaan, salah satunya adalah Golden Globe dalam kategori Best Television Series Drama.

Sama seperti film - film zombie lainnya, The Walking Dead menceritakan tentang perjuangan hidup para manusia yang tersisa di tengah hamparan makhluk-makhluk yang lapar akan daging mereka. Kali ini, tokoh utamanya adalah Rick Grimes (Andrew Lincoln), seorang polisi yang tertembak dan terbaring koma di rumah sakit. Ketika terbangun, ia mendapati kalau kondisi tempat tersebut sudah berantakan dan dipenuhi oleh mayat. Tidak hanya rumah sakit saja, kondisi rumahnya pun sudah berantakan dan tidak ada tanda-tanda akan keberadaan istri dan anaknya. Masih dipenuhi dengan rasa kebingungan, ia lalu bertemu dengan seorang ayah dan anak laki-lakinya yang kemudian membawanya ke tempat persembunyian dan menjelaskan perkembangan dunia saat ia sedang terbaring koma. Keesokan harinya, Rick pun mempersiapkan diri dengan berbagai macam senjata dari kantornya, dan memutuskan untuk mencari istri dan anaknya dengan pergi ke Atlanta, kota yang kabarnya dijadikan tempat perlindungan oleh militer. Dalam perjalanan mencari keluarganya tersebut, Rick mulai bertemu dengan para manusia yang tersisa dan bekerja sama untuk dapat bertahan hidup dari serbuan para walkers--sebutan bagi makhluk tersebut-- yang memburu mereka.

Walaupun dihiasi dengan berbagai macam pemandangan menjijikan di sepanjang serial, namun jangan mengharapkan serial ini akan sarat dengan adegan - adegan brutal dan aksi yang mencengangkan. The Walking Dead, pada dasarnya, dapat dilihat sebagai sebuah kisah drama. Intrik - intrik yang dibangun dari karakternya bukan hanya seputar bagaimana mereka dapat bertahan hidup, tapi juga pergolakan moralitas di tengah kehancuran dunia yang sudah terpampang jelas. Akankah moralitas tetap diutamakan dalam dunia dimana kebutuhan primer merupakan sesuatu yang langka ? Kentalnya nuansa drama ini bukan berarti serial ini akan terasa menye-menye dan klise. Sebaliknya, The Walking Dead menawarkan twist yang tidak biasa di beberapa intriknya, walaupun mungkin kisah cinta segitiga di antara para survivors-nya, sedikit mengingatkan kita pada konflik picisan ala sinetron.

Jika mau dibandingkan, dari keseluruhan 6 episode, juaranya mungkin ada pada episode pilotnya, yang disutradarai oleh Frank Darabont sendiri. Dihiasi dengan berbagai visual yang mencengangkan serta adegan - adegan ikonik, seperti kedatangan Rick ke Atlanta dengan seragam lengkap, tas penuh dengan senjata, dan menunggangi kuda, episode yang berjudul Days Gone Bye ini berhasil menawarkan suguhan menarik bagi para calon penggemar yang pada waktu itu penasaran dengan serial ini. Di episode ini, kita dapat melihat pula kualitas special effect dan make up dengan  tingkat kedetailan yang tinggi, dibandingkan dengan episode lainnya yang mengalami sedikit penurunan kualitas.

6 episode, sebagai pemancing rasa penasaran, dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan gambaran kepada para penonton tentang dunia dalam The Walking Dead ini. Kombinasi adegan - adegan brutal dengan kisah drama para pejuang yang tersisa tampaknya tetap akan menjadi fokus utama dalam serial ini. Kabarnya, musim keduanya akan mulai diproduksi bulan Februari besok, dengan jumlah 13 episode, semoga saja dengan kualitas yang serupa atau malah lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment